Sabtu, 02 April 2011

Virus Linux (Ubuntu)


Ada Virus di Linux/Ubuntu? Siapa takut!
Posted: 9 Januari 2010 by yogieza in Linux, Ubuntu
14



Jangan biarkan PC anda di opname
Okey Boz, kita ketemu lagi . Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang virus di Linux khususnya Ubuntu. Adakah virus yang menjangkiti Ubuntu kita?, adakah anti virus yang mujarab untuk virus tersebut?. Mari kita selidiki bersama-sama .
Pada dasarnya virus adalah suatu kode yang dibuat oleh Cracker baik dengan efek yang main-main sampai efek yang menakutkan. Tentu saja virus ini tidak menguntungkan kita bahkan mengganggu aktivitas kita dalam berkomputer ria. Virus sendiri berkembang sangat cepat di komputer sama halnya virus Sars/HIV pada manusia. Terlebih lagi pada sistem operasi Windows virus tumbuh & berkembang subur layaknya rambut di kepala. Virus dapat hidup di sistem operasi komputer melalui celah-celah keamanan yang bisa ditembus. Hal ini bisa diakibatkan karena sistem keamanan sistem operasi tersebut sangatlah rapuh & belum di update dengan yang baru. Memang dengan memasang anti virus bisa melumpuhkan berbagai macam virus tersebut & menangkalnya. Tetapi developer virus itupun juga meningkatkan kemampuan virusnya untuk mempunyai efek merusak yang dahsyat.

Lalu kabar tentang adanya virus di Linux apakah benar?. Ya, tepat sekali pertanyaan anda. Di Linux pun yang kita ketahui sendiri bahwa salah satu keunggulannya yaitu bebas dari virus berbagai jenis itu pun masih tetap ada virusnya. Bedanya virus di Windows dengan Linux yaitu virus di Linux hanya untuk proof of concepts atau hanya untuk pembuktian bahwa Linux pun bisa digerayangi virus. Namun dengan segala keunggulan Linux mulai dari sistem keamanannya yang handal & update keamanan secara kontinyu membuat sistem operasi ini tak ada lawan .

Apakah virus di Windows bisa menyerang Linux?. Pertanyaan yang bagus, pada dasarnya virus yang menjangkiti Windows diciptakan oleh Cracker menggunakan sarana program visual basic. Sebuah program untuk menciptakan aplikasi pada Windows. Tentu saja hasil dari penciptaan virus dari visual basic tadi hanya berlaku untuk kelompoknya saja yaitu Windows. Arti kata lain virus versi Windows ini terbaca di Linux tetapi tidak dapat berjalan karena sudah berbeda sistem operasinya. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah virus di Windows tidak bisa menular ke Linux. Tentu saja hal itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan.
Ada pertanyaan lagi, bagaimana cara menghapus virus Windows di Linux bila memang Linux itu hebat??. Bagus sekali pertanyaannya, virus yang menjangkiti Windows biasanya akan bertengger di suatu tempat yang tidak terjamah oleh anti virus. Misalnya saja bila kita pulang dari warnet ber OS Windows dengan memakai USB Flash Disk sebagai media penyimpanan data. Bila kita lihat di komputer ber OS Windows yang anti virusnya yang belum di update/memang anti virusnya sendiri yang tidak mampu membantai virus itu maka akan menular ke komputer ber OS Windows. Walaupun kita sudah berkali-kali memindai perangkat keras itu seolah-olah bebas dari virus. Tetapi bila kita melihat Flash Disk yang baru kita pakai dari warnet ber OS Windows maka akan terlihat dengan sangat jelas berkas-berkas sampah yang mendiami Flash Disk kita. Saya bisa mengatakan demikian karena saya pernah mengalami hal ini & bukan sekedar teori saja. Lalu bila ada pernyataan bahwa virus di OS Windows tidak akan berkembang di Linux, bagaimanakah cara menghapusnya?? Baiklah, cara untuk menghilangkan virus yang kita contohkan pada Flash Disk itu yakni dengan menghubungkannya dengan komputer bersistem operasi Linux. Setelah Flash Disk itu kita mount, maka carilah file-file yang bukan milik kita & mencurigakan lalu kita tekan Delet pada keyboard. Agar lebih tuntas lagi menghilangkan virus di Flash Disk kita yaitu di jendela explorer di Linux anda(misalnya Nautilus di Ubuntu saya) klik View>Show Hidden Files. Maka akan jelas terlihat file-file yang bersembunyi di Flash Disk lalu segera Delete. Semudah itukah menghapus virus Windows di Linux?, Ya semudah itu .

Virus yang terdeteksi di Konqueror, PCLinuxOS
Bila anda penasaran dengan virus yang telah diciptakan untuk sistem operasi Linux berikut saya tulis listnya:
Kategori Trojan

1. Kaiten-Linux.Backdoor.Kaiten kuda trojan
2. Rexob-Linux.Backdoor.Rexob trojan

Kategori Virus

1. Alaeda-Virus.Linux.Alaeda
2. Bad Bunny-Perl.Badbunny
3. Binom-Linux-Binom
4. Bliss
5. Brundle
5. Bukowski
6.Diesel-Virus.LinuxDiesel.962
7. Kagob a-Virus.Linux.Kagob a
8. Kagob b-Virus.Linux.Kagob b
9. MetaPHOR(Simile)
10. Nuxbee-Virus.Linux.NUxbee.1403
11. OSF.8759
12. Podloso
13. Rike-Virus.Linux.Rike.1627
14. RST-Virus.Linux.RST.a(menginfeksi Mozilla Suite 1.7.6 & Thunderbird 1.0.2 versi Korea di September 2005)
15. Satyr-Virus.Linux.Satyr.a
16. Staog
17. Vit-Virus.Linux.Vit.4096
18. Winter-Virus.Linux.Winter.341
19. Winux(Lindose & PEEif)
20. Wit virus
21. ZipWorm-Virus.Linux.Zipworm

Kategori Worms
1. Adm-Net-Worm.Linux.Adm
2. Adore
3. Cheese-Net-Worm.Linux.Cheese
4. Devnull
5. Kork
6. Linux/Lion
7. Mighty-Net-Worm.Linux.Mighty
8. Millen-Linux.Millen/Worm
9. Ramen worm
10. Slapper
11. SSH Bruteforce

Setelah melihar daftar virus, worm & trojan di atas maka terlihat sudah banyak yang membuat aplikasi sampah itu di Linux. Tetapi lagi-lagi karena sistem keamanan, hak akses root yang berlaku untuk super usernya saja membuat virus-sirus di atas tidak akan berakibat serius.
Melihat berbagai anti virus di Windows, apakah di Linux juga banyak anti virusnya??. Ya, ada banyak anti virus yang dapat kita gunakan di Linux. Ada juga pembuat anti virus untuk Windows juga membuat anti virus untuk Linux. Berikut anti virusnya yang berjalan di Linux

1. Avast (versi freeware & komersil)
2. AVG (versi freeware & komersil)
3. Avira (versi freeware & komersil)
4. Bitdefender (versi freeware & komersil)
5. ClamAV (free open source software)
6. Eset (versi komersil)
7. F-Secure Linux (versi komersil)
8. Kaspersky Linux Security (versi komersil)
9. McAfee Virus Scan Enterprise for Linux (versi komersil)
10. Panda Security for Linux (versi komersil)
11. Sophos (versi komersil)
12. Symantec Anti Virus for Linux (versi komersil)
13. Trend Micro Server Protect for Linux (versi komersil)

Sungguh banyak sekali anti virus untuk Linux yang juga mempunyai beragam versi. Meskipun sistem operasi Linux tahan banting bila anda masih membutuhkan anti virus untuk berjaga-jaga maka silahkan memilih. Masih kurangkah Linux bagi anda???

Kumpulan Perintah Sudo

Hafalkan !!!

Add a user
sudo adduser USER_NANE
Delete a user
sudo deluser USER_NAME


Change user password
sudo passwd USER_NAME


Changes user fullname, office number, office extension, and home phone number information.
sudo chfn USER_NAME
Display user information
finger USER_NAME


Temporarily prevent a user from logging in
sudo usermod -L USER_NAME
Revoke the operation above
sudo usermod -U USER_NAME


Add a user to admin group
sudo usermod -G admin -a USER_NAME

Clear Bash history
history -c

Display Linux distributor's ID
lsb_release -is

Display Linux release number
lsb_release -rs

Display Linux code name
lsb_release -cs

Display machine hardware name
uname -m

List all PCI devices, such as display card and ethernet card.
lspci


Reclaim memory which stores pagecache, dentries and inodes
echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches


Display a list of modules in the Linux Kernel
lsmod


List USB devices
lsusb -v


Display the status of ethernet card
sudo ethtool eth0


List hardware
sudo lshw


List harddisk partitions
sudo fdisk -l


Display SATA harddisk parameters
sudo hdparm -I /dev/sda


Display disk space usage
df -h


Display file/folder space usage
du -bsh FOLDER_NAME


Display amount of free and used memory
free


Display processes
ps -e
Display a tree of processes
pstree
Display processes dynamically
top


Terminate a process with a given process id
sudo kill -9 PROCESS_ID


Terminate all processes with a given name
sudo killall PROCESS_NAME


List files which are opened by a given process
lsof -p PROCESS_ID
lsof -c PROCESS_NAME


List processes which opened a given file
lsof FILE_NAME


List processes which are using port 80
lsof -i :80


Configure an ADSL connection
sudo pppoeconf


Starts up ADSL connections
sudo pon
Shuts down ADSL connections
sudo poff


Display MAC of a given IP address
arping IP_ADDRESS


Display NetBIOS name of a given IP address
nmblookup -A IP_ADDRESS


Display IP address and MAC
ifconfig -a


Display route
netstat -rn


Set MAC of ethernet interface
sudo ifconfig eth0 hw ether 00:11:22:33:44:55


Display information of a domain name
whois example.com


Display the network path to a given host
tracepath example.com


Request an IP address from DHCP server
sudo dhclient


Temporarily restart an init script
sudo /etc/init.d/SCRIPT_NAME restart
Temporarily stop an init script
sudo /etc/init.d/SCRIPT_NAME stop
Set the HTTP proxy
export http_proxy=http://PROXY.DOMAIN.NAME:PORT


Modify the information displayed after logging in
sudo vim /etc/motd.tail


Choose the input method for X Window
im-switch -c


Convert the file name from GBK to UTF8
convmv -r -f gbk -t utf8 --notest FILE_NAME


Convert the file content from GBK to UTF8
iconv -f gbk -t utf8 FILE_NAME


Convert tags in '*.mp3' from GBK to UTF8
find . -name '*.mp3' -execdir mid3iconv -e GBK {} \;


Read a long file
less FILE_NAME


Print lines matching a pattern
grep REG_EXP FILE_NAME


Display a list of file name. The files contain a given string.
grep -lr REG_EXP PATHNAME


Display all '.txt' file
find . -name '*.txt'


Create two empty files
touch file_name_1 file_name_2


Create directory. Create parent directories as needed.
mkdir -p /tmp/a/b/c/d/e


Change working directory to the home folder
cd
Change working directory to the previous working directory
cd -


Display hidden files
ls -a


Copy directory. Preserve links, file mode, ownership, timestamps.
cp -a SOURCE_DIRECTORY DEST_DIRECTORY


Determine file type
file FILE_NAME


Output the last 6 lines
tail -n 6 FILE_NAME


Copy files via SSH
scp -rp FILE_NAME USERNAME@HOST:DEST_PATH


Rename '*.rm' files to '*.rmvb' files
rename 's/.rm$/.rmvb/' *


Change the file name to lowercase
rename 'tr/A-Z/a-z/' *


Display subdirectories in current directory
ls -d */.


Display file number in current directory
ls . | wc -w


Extract "*.gz" file
gunzip FILE_NAME.gz
Extract "*.tar.gz" file
tar zxf FILE_NAME.tar.gz
Extract "*.tar.bz2" file
tar jxf FILE_NAME.tar.bz2


Do compression
tar czf FILE_NAME.tar.gz FILE1 FILE2 FILE3
tar cjf FILE_NAME.tar.bz2 FILE1 FILE2 FILE3


Displays a calendar
cal
cal MONTH YEAR


Set the date and time via NTP
sudo ntpdate ntp.ubuntu.com


Poweroff your computer
sudo halt
sudo shutdown -h now
Poweroff your computer in 23:00
sudo shutdown -h 23:00
Poweroff your computer after 60 minutes
sudo shutdown -h +60


Reboot your computer
sudo reboot
sudo shutdown -r now


If you want some program to start up automatically, please put '.desktop' files into '~/.config/autostart'


You can configure "preferred applications" by this file "~/.local/share/applications/mimeapps.list"


Continuously monitor the memory usage
watch -d free


Display HTTP HEAD response
w3m -dump_head http://example.com


Display file content with line number
nl FILE_NAME


Eliminate Rootkit
sudo rkhunter --checkall


Change hostname
sudo hostname new_name


"Tasksel" group software packages into "task"s. You can select a "task" and then install all necessary software packages. It is easy to set up LAMP servers or cloud computing servers.
Show all tasks
tasksel --list
Display the extended description of a task
tasksel --task-desc lamp-server
List the packages which are parts of a task
tasksel --task-packages lamp-server
Install/remove a task
gksudo tasksel


Change Process priority
renice NEW_PRIORITY `pgrep NAME_OF_PROCESS`
example: renice 5 `pgrep firefox`
renice -5 `pgrep wine-server`
high <------------------> low
NEW_PRIORITY = -19, -18, -17 [...] 18, 19, 20


~/.thumbnails/ directory is a cache dir GNOME makes when you browse through your folders in nautilus.
It contains thumbnail pictures of picture files you've previously looked at.You can get its total size by
du -bs ~/.thumbnails/

You can delete the files in the .thumbnails directory that haven't been accessed for seven days, to free disk space.
find ~/.thumbnails/ -type f -atime +7 -exec rm {} \;


Capture screen after 10 seconds
gnome-screenshot -d 10
Capture current window after 10 seconds
gnome-screenshot -wd 10


Start GConf editor:
Press Alt+F2, type 'gconf-editor'.

Set apt source
sudo software-properties-gtk
sudo software-properties-kde

Display the packages which are not installed but have remained residual config
dpkg -l | awk '/^rc/ {print $2}'


Add a PPA repository:
sudo add-apt-repository ppa:PPA-REPOSITORY-NAME


Display a list of files. The files are installed from a given package.
dpkg -L PACKAGE_NAME


Display a list of packages. The packages installed a given file.
dpkg -S FILE_NAME


Display a list of packages. The name of packages matches given regex pattern.
apt-cache search REG_EXPRESSION


Display a list of packages. The packages provide a given file.
apt-file search FILE_NAME


Display a list of packages. The given package depends on the list of packages.
apt-cache depends PACKAGE_NAME


Display a list of packages. These packages depend on the given package.
apt-cache rdepends PACKAGE_NAME


Prompt for a disk to be inserted and then add the disc to the source list.
sudo apt-cdrom add


Install the newest versions of all packages currently installed on the system.
sudo apt-get upgrade


Delete residual package configuration files.
dpkg -l | grep ^rc | awk '{print $2}' | sudo xargs dpkg -P


Automatically install necessary files for './configure ; make ; make install'
sudo auto-apt run ./configure


Save the list of packages currently installed on your system.
dpkg --get-selections | grep -v deinstall > SOME_FILE
Then use the file to restore packages.
dpkg --set-selections < SOME_FILE ; sudo dselect


After running "sudo apt-get install", "*.deb" files are stored in "/var/cache/apt/archives"
You can clean this directory by:
sudo apt-get clean
Display URL for a given package
apt-get -qq --print-uris install PACKAGE_NAME
Display some statistics about the apt cache
apt-cache stats
Display all package name
apt-cache pkgnames
Display some information of a given package
apt-cache show PACKAGE_NAME

checking version of a program
"dpkg -l | grep ksnapshot"

unrar
"unrar x xxxx.rar"

mencari paket
"sudo apt-cache search"

Mengaktifkan account root:
" sudo passwd root"

Menonaktifkan account root:
" sudo passwd -l root"

Masuk root environtment:
" sudo -i"

Mengakses Nautilus sebagai root, dari terminal :
"sudo nautilus" atau "gksudo nautilus"

akses drive ntfs
" sudo mkdir /mnt/windows "
" sudo mount /dev/sda* /mnt/windows"
sda* adalah struktur dalam HDD, trus liat di /mnt/windows melalui file browser.
/dev/sda1 C
/dev/sda5 DataKosong
/dev/sda6 Data
/dev/sda7 Musik
/dev/sdb4 Ext3 Ubuntu
/dev/sdb5 GameStation
/dev/sdb6 Trian
/dev/sdb1 linux

menambah user, bisa menggunakan useradd atau adduser, saya lebih suka menggunakan adduser
"sudo adduser "

membuat folder
mkdir "nama folder"

menghapus folder
rmdir "nama folder"

deteksi hardware
"lshw" atau "lspci"

picture resizer (batch), ada program namanya "squash", dapetinnya
"sudo apt-get install squash"
tapi setelah di install ngga muncul di menu application, kudu ketik dari terminal
"squash"

mematikan komputer - shutdown
"shutdown now"

kalau mau pake timer
shutdown -h +30 ----- "+30"artinya akan shutdown sendiri setelah 30 menit

Software Ubuntu

Bagi anda, mungkin bingung mencari packages Linux(ubuntu).
Sekarang tenang! saya kasih nih http://apt-web.dahsy.at/
dan untuk list software silahkan kunjungi http://packages.ubuntu.com

So,tunggu apa lagi,buruan download !!!!!

FOSS

Istilah FOSS
Apakah Anda masih belum tahu atau bingung dengan pengertian FOSS (Free and Open Source Software), Open Source (Sumber Terbuka), Free Software (Perangkat Lunak Bebas) dan lain sebagainya. Saung FOSS mencoba manjabarkan pengertian singkat tentang FOSS dan istilah-istilah umum tentang FOSS.
Free and Open Source Software (FOSS) / Perangkat Lunak Bebas dan Sumber Terbuka
FOSS singkatan dari Free and Open Source Software dalam bahasa Indonesia berarti Perangkat Lunak Bebas dan Sumber Terbuka. Bisa diambil dua pengertian dari atas, yaitu perangkat lunak bebas dan perangkat lunak sumber terbuka yang kedua-duanya secara khusus memiliki pengertian yang berbeda.
Open Source / Sumber Terbuka
Open Source atau dalam Bahasa Indonesia disebut Sumber Terbuka merupakan sistem pengembangan yang kode sumbernya tersebar dan tersedia bebas dan pengembangannya dilakukan secara bersama-sama, media yang dilakukan untuk komunikasi memanfaatkan internet sehingga pengembangan tidak terbatas pada wilayah.
Bagi komunitas sumber terbuka, pola pengembangan yang dilakukan didasari pada prinsip saling memberi dan berbagi atau dalam istilah lokal bisa dikatakan sebagai pengembangan gotong royong.
Software / Perangkat Lunak
Software atau dalam Bahasa Indonesia disebut Perangkat Lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Berbeda dengan perangkat keras (hardware) yang dalam sistem komputer mempunyai wujud dan terlihat bentuk nyatanya, perangkat lunak merupakan salah satu sistem komputer yang tidak berwujud.
Open Source Software atau Perangkat Lunak Sumber Terbuka
Open Source Software atau dalam Bahasa Indonesia Perangkat Lunak Sumber Terbuka merupakan perangkat lunak yang menggunakan model pengembangan sumber terbuka (open source), di mana kode sumber (source code) dibuka secara bebas untuk dipakai, dimodifikasi dan disebarluaskan kembali.
Free Software / Perangkat Lunak Bebas
Free software atau dalam Bahasa Indonesia Perangkat Lunak Bebas adalah istilah yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya (istilah yang didefinisikan oleh Richard Stallman pendiri Free Software Foundation).
Kebebasan di sini bukan dalam harga, melainkan bebas dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil keuntungan dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya.
Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
Operating System / Sistem Operasi
Operating System atau dalam Bahasa Indonesia disebut Sistem Operasi merupakan perangkat lunak sistem yang mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi, jadi aplikasi-aplikasi komputer seperti pengolahan kata, pemutar musik atau perambah web dapat berjalan ketika ada sistem operasi.
Contoh sistem operasi yang ada adalah Windows, Mac OS, dan GNU/Linux
Sistem Operasi Bebas
Sistem operasi bebas adalah sistem operasi yang perangkat lunak di dalamnya baik perangkat lunak sistem maupun perangkat lunak aplikasi merupakan perangkat lunak bebas.
Meskipun sistem operasi bebas pada dasarnya perangkat lunak yang disertakan adalah perangkat lunak bebas, pada sistem operasi bebas tertentu ada perangkat lunak tidak bebas juga dapat berjalan di atas sistem operasi bebas.
Sistem operasi bebas yang banyak dikenal di antaranya GNU/Linux, FreeBSD, OpenSolaris dan lain sebagainya.
Linux, GNU/Linux, Disto Linux dan Ubuntu Linux
Banyak yang bingung dengan istilah Linux, GNU/Linux atau Ubuntu Linux (atau distribusi linux). Linux adalah kernel yang digunakan sebagai inti dari sistem operasi bebas. Sedangkan kebanyakan perangkat lunak baik aplikasi maupun perkakas yang berjalan di kernel linux adalah perangkat lunak dari GNU, sehingga sistem operasi dengan kernel beserta perangkat lunak di dalamnya disebut GNU/Linux
Sistem operasi GNU/Linux biasanya dipaket dalam distribusi tertentu agar dapat mudah digunakan oleh pengguna, distribusi Linux dikenal dengan Distro Linux.
Sedangkan Ubuntu Linux adalah distribusi Linux, merupakan sistem operasi GNU/Linux yang sudah dipaket sedemikian rupa sehingga dapat dipakai di sistem komputer. Selain Ubuntu Linux, diantara komunitas sumber terbuka terdapat ratusan distribusi Linux tersebar di seluruh dunia.